Jika kita berjalan pada suatu tujuan, akan selalu ada gangguan, godaan dan rintangan. Ada banyak jalan menuju tempat yang kita tuju. Jika kita belum pernah kesana, mungkin kita akan banyak mengalami hambatan, terutama pada pemilihan jalan yang baik , dengan banyak bertanya pada orang yang pernah mencapai tempat yang sama dengan tujuan kita, atau mungkin membaca peta yang menunjukkan tempat tersebut. Namun cara yang paling cepat dan aman adalah dengan mencari pemandu, yaitu orang yang pernah ke tempat tujuan kita dan mereka mau mengantarkan/ membimbing kita mencapainnya.
Namun hal itu sulit untuk orang yang berkantong tipis, karena untuk memakai jasa pemandu tentu ada harga yang harus dibayar, apalagi kalau pemandu yang memang profesional. Namun tidak menutup kemungkinan jika kita punya hubungan baik dengan pemandu itu, kita akan diantar tanpa membayar secara material. Bisa saja pemandu tersebut orang tua kita sendiri, saudara kita, teman atau siapa saja yang punya hubungan baik atau mungkin orang yang tidak kita kenal tapi memang punya kesenangan untuk membantu menunjukkan/ mengantar orang kesuatu tempat yang ia pernah kesana.
Begitu juga dalam perjalanan bisnis kita yang bertujuan mencapai sukses. Ketika kita masih baru, kita akan mengalami kebingungan memilih jalan mencapai sukses tersebut. Ada banyak sekali jalan menuju kesana. Adalah sangat penting untuk banyak bertanya/ belajar dari orang yang pernah mencapai sukses. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Sangatlah beruntung jika mempunyai seorang pemandu yang mau mengantarkan kita pada kesuksesan itu.
Walaupun para pelaku bisnis sudah tahu jalan mana yang terbaik, tercepat, bahkan ada orang yang bersedia memandunya. Namun ada beberapa hal yang masih menghambat laju perjalanan mereka untuk bisa mencapai kesuksesan, salah satunya adalah ketidaksabaran.
Kenapa ketidak sabaran menjadi salah satu hal yang menghambat laju kesuksesan kita? Mungkin kita akan protes sangat keras jika dianggap tidak sabar, karena bertahun-tahun sudah berjuang, bekerja keras tanpa berhenti untuk mencapai kesuksesan tersebut?
Ketidaksabaran yang kami maksud disini adalah ketidaksabaran untuk tetap Fokus dalam menjalani setapak demi setapak jalan pada perjalanan yang sudah kita dipilih. Karena itu merupakan suatu proses, dan proses membutuhkan waktu.
Mari kita koreksi diri sejenak. Apakah selama ini kita sudah sabar untuk tidak membelanjakan/ menyenangkan diri dengan uang usaha kita (bukan uang pribadi)? Apakah kita sabar untuk tidak mudah tergoda berpindah keusaha yang lain, meninggalkan usaha yang sedang kita rintis? Untuk tidak mempunyai usaha sampingan, sebelum usaha utama kita berjalan? Untuk tidak meminjam modal sebelum keuangan kita sendiri tertata dengan baik?.
Apakah ada yang salah dengan hal tersebut diatas? Apakah salah jika kita menyenangkan diri? Apakah salah jika kita berpindah usaha atau punya usaha lain? Salahkah jika kita mengambil peluang yang ada? Salahkah jika meminjam modal?.
Tidak! Tidaaak! oh tidak! tidak ada yang salah dengan hal itu. Tapi sudah tepatkah? sudah siapkah dengan konsekuensinya
FOKUS PADA PROSES PERINTISAN USAHA (Bagian 1)
Update at 20.03. Dalam topik Managerial
Jangan Lupa:
FOKUS PADA PROSES PERINTISAN USAHA (Bagian 1)
Artikel ini diposting dari blog BALUNGAN SUGIH, , at 20.03 dalam topik Managerial dan permalink http://balungansugih.blogspot.com/2007/09/fokus-pada-proses-perintisan-usaha.html. 510. Jangan lupa baca artikel terkait dan tinggalkan komentar anda.Baca juga artikel yang lain:
Langganan:Posting Komentar (Atom)
10 Tulisan Terakhir
Formulir Kontak
Ads
Popular Post
-
Kerja keras merupakan sebuah syarat yang harus dilakoni oleh seorang pengusaha dalam merintis usahanya. Namun untuk sekarang ini, hanya deng...
-
Ibaratnya kita sedang menuju puncak gunung kesuksesan, dengan mengendarai seekor sapi. Dalam perjalanan panjang dan melelahkan itu, kebutuha...
-
Jika kita berjalan pada suatu tujuan, akan selalu ada gangguan, godaan dan rintangan. Ada banyak jalan menuju tempat yang kita tuju. Jika ki...
-
Dalam sebuah usaha, keuangan merupakan faktor yang sangat penting, karena memang inti dari sebuah usaha. Banyak persoalan yang timbul dalam ...
-
Coblak-cublak suweng… Suwenge teng gelenter… Mambu ketundung gudel.. Beberapa penggal bait lagu jawa anak-anak diatas mungkin aka...
Adsense
...jalur menuju daftar orang terkaya agaknya memang dunia usaha, dunia bisnis, dunia perdagangan dalam arti luas. Para pejabat publik yang kaya raya pun kita temukan adalah mereka yang datang dari dunia usaha, bukan pegawai negeri yang merintis karier dari bawah, bukan pula kaum profesional dengan keahlian spesifik di bidang tertentu di luar dunia usaha. Dengan demikian, jika menjadi kaya adalah tujuan yang dianggap paling bermakna dalam hidup, maka pilihan untuk berkiprah dalam dunia usaha adalah pilihan yang masuk akal.
(Andrias Harefa - pembelajar.com - 02 September 2007 - 22:43)
(Andrias Harefa - pembelajar.com - 02 September 2007 - 22:43)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "FOKUS PADA PROSES PERINTISAN USAHA (Bagian 1)"Posting Komentar